nusakini.com, Jakarta – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga suasana tetap kondusif di tengah gelombang aksi demonstrasi di berbagai daerah.

Taruna menekankan pentingnya menyuarakan aspirasi tanpa menimbulkan kerusakan maupun benturan dengan aparat. 

Ia mengaku memahami keresahan mahasiswa dan masyarakat yang belakangan ini turun ke jalan.

"Jeritan kritik itu agar kita semua sadar diri, membuka hati, dan lebih berempati terhadap penderitaan rakyat yang kini banyak menghadapi kesulitan hidup," ujarnya, Senin (1/9/2025).

• Kementerian Pertahanan RI dan BPOM Perkuat Sinergi untuk Kemandirian Farmasi Nasional
• Taruna Ikrar Kepala BPOM RI Paparkan Stretagi, Tantangan dan Kemajuan Indonesia Jamin Akses Obat Berkualitas di Amerika Serikat
• BPOM dan BPJPH Temukan 9 Produk Pangan Olahan Mengandung Babi
• Taruna Ikrar Kepala BPOM RI Sepakat Kerjasama Teuku Riefky Menteri Ekonomi Kreatif Majukan UMKM
• Komisi IX DPR RI Desak BPOM RI Tertibkan Influencer Skincare Nakal

Sebagai mantan aktivis yang ikut merasakan perjuangan mahasiswa di era reformasi 1998, Taruna menilai wajar jika muncul ekspresi kekecewaan terhadap sebagian elit politik yang dianggap kurang peduli pada rakyat.

Namun, ia mengingatkan agar semangat itu tidak diarahkan menjadi tindakan anarkis.

Ia juga mengimbau mahasiswa, driver online, hingga masyarakat umum yang terlibat aksi, untuk tidak menganggap polisi sebagai lawan.

 "Kita jangan merusak ketertiban umum. Tujuan kita bukan membuat kerusakan, melainkan membangun kesadaran," tegasnya.

Taruna berharap semangat perjuangan tetap dijaga dengan kepala dingin dan hati teduh. Ia optimistis bersama Presiden Prabowo Subianto, Indonesia dapat bangkit, kuat, serta memenuhi janji konstitusi menuju negeri yang adil, sejahtera, dan makmur.

"Damai Indonesiaku, mari kita dorong Indonesia bangkit dengan semangat persatuan," tutupnya.